Halo sobat waroeng! Sudah tau kabar yang lagi viral baru-baru ini? Yap benar, Tokopedia kabarnya baru saja diretas oleh oleh Hacker yang mengaku telah mencuri data pengguna tokopedia sebanyak 91 juta akun. Wow masasih bisa terjadi kepada platform e-commerce terbesar di Indonesia ini?
Diberitakan sebelumnya, akun Twitter Under the Breach mempublikasi screenshot yang diklaim sebagai bukti peretasan data pribadi pengguna Tokopedia. Cuitan itu pun diamini Tokopedia mengatakan pihaknya menemukan adanya upaya pencurian data pengguna. Dan kalian tau? @underthebreach menyebut data tersebut dijual dengan harga 5.000 dolar AS atau sekitar Rp 73,4 juta.
Meski begitu, Tokopedia memastikan informasi penting pengguna, seperti password, tetap berhasil dilindungi. "Meskipun password dan informasi krusial pengguna tetap terlindungi di balik enkripsi, kami menganjurkan pengguna Tokopedia untuk tetap mengganti password akunnya secara berkala demi keamanan dan kenyamanan," ujar Nuraini Razak, VP of Corporate Communications Tokopedia di Jakarta, Sabtu 2 Mei 2020.
Nah Tokopedia sendiri menekankan pihaknya akan terus menjaga kerahasiaan data pengguna, dan ini telah menjadi prioritasnya. Perusahaannya mengklaim juga bahwa telah menerapkan keamanan berlapis, termasuk dengan menerapkan metode One Time Password (OTP) yang hanya bisa diakses oleh pemilik akun.
Baca juga: Data Bocor, Begini Cara Pengguna Gugat dan Jerat Pidana Tokopedia
Asal kalian tau ya, data seperti usename, email, atau nomor HP, bisa saja dieksploitasi sebagai sarana target phising atau scam. Penjahat siber dapat memalsukan diri seakan dari Tokopedia dan memakai beberapa trik untuk mengelabui korban untuk mencuri akun Tokopedia-nya.
Jadi intinya dari sini adalah bijaklah kalian untuk mengganti password akun Tokopedia kalian secara berkala, tapi ga cuma Tokopedia ajasih, semua akun digital kalian juga perlakukan dengan sama, mengganti password secara berkala demi menjaga agar akun kalian tetap aman dari serangan hacker.
Ingat "Tidak ada satu sistem pun didunia ini yang aman dari kejahatan, selalu ada celah mengintainya". Oke, see you bye bye
Baca juga: Tokopedia Rajai 2019 Sebagai Platform Toko Online Terlaris
No comments:
Post a Comment