Air Cooler merupakan perpaduan antara Kipas Angin dan AC (Air Conditioning) yang dapat membuat ruangan menjadi lebih sejuk dari sebelumnya. Air Cooler juga punya beberapa versi, ada yang bisa menggunakan es batu dan ada juga hanya menggunakan air saja. Ya air adalah salah satu komponen utama dari Air Cooler agar dapat menyejukkan suhu udara ruangan, mangkanya dia lebih dari kipas tapi belum bisa seperti AC karena jangkauannya tidak seluas AC dan kemampuan menurunkan suhu tidak sebaik AC. Tapi dalam pemakaian sehari hari Air Cooler oleh kalian, pernah gak mengalami sebuah permasalahan? Pasti banyak kan ya macamnya dan tiap tiap orang beda beda masalahnya, beda merek juga beda masalah, usia pakai juga mempengaruhi masalah itu juga. Tapi pernah gak kalian mendapati selang Air Cooler kalian tidak mengalirkan Air padahal barusan saja beli?
Baca juga: Cara Menggunakan Air Cooler Yang Baik Dan Benar
Ya itulah pengalaman masalah yang saya alami ketika baru saja membeli produk Air Cooler dan pertama kalinya pakai Air Cooler. Bingung dong karena kok baru beli tapi air yang dialirkan bisa cuma sedikit saja? Tapi yang paling utama, darimana saya tau airnya hanya sedikit yang dialirkan?
Jadi gini, saya menggunakan Air Cooler dengan merek seperti gambar paling atas artikel ini. Saya beli diharga 1,1jt langsung beli ditokonya. Oke ketika sampai rumah saya langsung aja mencoba dengan mengisinya dengan air dahulu, lalu saya kasih Blue Eyes dan es batu yang saya punya. Apa itu Blue Eyes? Blue Eyes adalah sebuah semacam cairan/gel buatan yang dimana ketika didinginkan atau dimasukkan kedalam freezer maka dia akan beku, lalu ketika ditaroh kedalam air maka dia dapat mendinginkan air tersebut. Terus apa bedanya sama es batu biasa? Blue Eyes lebih awet dinginnya ketimbang es batu yang biasanya bertahan sekitar 5-15 menit lalu hilang mencair.
Singkat cerita saya menyalakannya dan merasakan angin yang dikeluarkan dari Air Cooler. Menurut saya emang lebih dingin dari kipas biasa, karena ketika saya lihat dibelakang, Air Cooler diberi semacam gabus gitu atau menurut buku petunjuk namanya Bantalan Pendingin, jadi air dari wadah yang posisinya dibawah, dipompa keatas lalu lanjut membasahi bantalan pendingin, dari situ angin yang dikeluarkan Air Cooler bisa lebih dingin, karena hawa yang disedot dari belakang sudah terkena campuran air yang meresap dibantalan pendingin. Apabila air yang dibawah dingin karena diberi es, maka bantalan pendingin juga ikut dingin karena air yang dialirkan dari bawah masih membawa hawa dingin, lalu dihembuskanlah kedepan dan rasanya dingin.
Baca juga: Cara Buang Baterai Bekas Yang Aman
Lalu ketika saya liat bantalan pendinginnya hanya 1 bidang saja yang terbasahi air yang mengalir dari bawah, loh kenapa? Karena menurut pengalaman teman saya, bantalan pendingin itu harus basah semua, minimal lebih dari setengahnya basa. Tapi disini cuma sebidang garis saja yang basah. Akhirnya saya cari permasalahannya diinternet, tapi tidak menemukan. Tidak ada yang sesuai jawabannya dengan yang saya inginkan. Sempat terfikir untuk menelepon yang jual tadi kalo Air Coolernya bermasalah. Tapi saya berfikir sekalian penasaran pada bagian belakang, yaitu bantalan pendingin.
Saya lepaslah jari penutup bantalan pendinginnya, lalu saya copot bantalannya juga, saya amati, mungkin saja masalahnya ada dibantalan, tapi setelah saya coba ternyata tidak ada apa apa, air yang saya coba rekayasa sendiri alirannya, bisa turun dengan lancar pada bantalan. Lalu saya lihatlah selang air yang memompa dari bawah, saya liat aman aman saja tidak ada masalah atau kerusakan yang terjadi. Terakhir saya melihat selang bagian atas dimana air yang turun sangatlah sedikit rupanya.
Dan ternyata
Masih belum jelas?
Baca juga: Cara Menggunakan Air Cooler Yang Baik Dan Benar
Ya itulah pengalaman masalah yang saya alami ketika baru saja membeli produk Air Cooler dan pertama kalinya pakai Air Cooler. Bingung dong karena kok baru beli tapi air yang dialirkan bisa cuma sedikit saja? Tapi yang paling utama, darimana saya tau airnya hanya sedikit yang dialirkan?
Jadi gini, saya menggunakan Air Cooler dengan merek seperti gambar paling atas artikel ini. Saya beli diharga 1,1jt langsung beli ditokonya. Oke ketika sampai rumah saya langsung aja mencoba dengan mengisinya dengan air dahulu, lalu saya kasih Blue Eyes dan es batu yang saya punya. Apa itu Blue Eyes? Blue Eyes adalah sebuah semacam cairan/gel buatan yang dimana ketika didinginkan atau dimasukkan kedalam freezer maka dia akan beku, lalu ketika ditaroh kedalam air maka dia dapat mendinginkan air tersebut. Terus apa bedanya sama es batu biasa? Blue Eyes lebih awet dinginnya ketimbang es batu yang biasanya bertahan sekitar 5-15 menit lalu hilang mencair.
Singkat cerita saya menyalakannya dan merasakan angin yang dikeluarkan dari Air Cooler. Menurut saya emang lebih dingin dari kipas biasa, karena ketika saya lihat dibelakang, Air Cooler diberi semacam gabus gitu atau menurut buku petunjuk namanya Bantalan Pendingin, jadi air dari wadah yang posisinya dibawah, dipompa keatas lalu lanjut membasahi bantalan pendingin, dari situ angin yang dikeluarkan Air Cooler bisa lebih dingin, karena hawa yang disedot dari belakang sudah terkena campuran air yang meresap dibantalan pendingin. Apabila air yang dibawah dingin karena diberi es, maka bantalan pendingin juga ikut dingin karena air yang dialirkan dari bawah masih membawa hawa dingin, lalu dihembuskanlah kedepan dan rasanya dingin.
Baca juga: Cara Buang Baterai Bekas Yang Aman
Lalu ketika saya liat bantalan pendinginnya hanya 1 bidang saja yang terbasahi air yang mengalir dari bawah, loh kenapa? Karena menurut pengalaman teman saya, bantalan pendingin itu harus basah semua, minimal lebih dari setengahnya basa. Tapi disini cuma sebidang garis saja yang basah. Akhirnya saya cari permasalahannya diinternet, tapi tidak menemukan. Tidak ada yang sesuai jawabannya dengan yang saya inginkan. Sempat terfikir untuk menelepon yang jual tadi kalo Air Coolernya bermasalah. Tapi saya berfikir sekalian penasaran pada bagian belakang, yaitu bantalan pendingin.
Saya lepaslah jari penutup bantalan pendinginnya, lalu saya copot bantalannya juga, saya amati, mungkin saja masalahnya ada dibantalan, tapi setelah saya coba ternyata tidak ada apa apa, air yang saya coba rekayasa sendiri alirannya, bisa turun dengan lancar pada bantalan. Lalu saya lihatlah selang air yang memompa dari bawah, saya liat aman aman saja tidak ada masalah atau kerusakan yang terjadi. Terakhir saya melihat selang bagian atas dimana air yang turun sangatlah sedikit rupanya.
Dan ternyata
Masih belum jelas?
Yap bener aja, ada selang yang kelipet dan akhirnya bikin aliran air galancar. Sesimple itu ternyata permasalahannya. Tapi disini saya tidak tau apakah itu memang didesain seperti itu atau memang ada kesalaahan dalam perakitannya sehingga membuat selang tersebut kelipet. Gampangnya ya saya tarik selangnya dari bawah agar tidak terlalu kelipet, ya walaupun masih nekuk, tapi seenggaknya lebih baiklah karena bisa ngalirin air lebih banyak dari sebelumnya. Berikut contohnya setelah saya benerin agar tidak kelipet
Ya jadi seperti itulah permasalaahan yang saya alami ketika selang Air Cooler tidak mengalirkan airnya dengan baik, ternyata terdapat selang yang terlipat dibagian atas sehingga air jadi mampet, yang diperlukan adalah meluruskan selang tersebut sampai sekiranya air yang mengalir normal.
- Reqnews
No comments:
Post a Comment