Cara Menggunakan Air Cooler Yang Baik Dan Benar

Air Cooler adalah perangkat elektronik yang berfungsi untuk menyejukkan ruangan. Air Cooler sendiri tidak sehebat Air Conditioning (AC) dalam mendinginkan ruangan, tapi juga tidak bisa disamakan dengan kipas biasa pada umumnya. Bisa dibilang Air Cooler adalah teknologi kipas angin dengan rasa memakai AC. Hawa dingin yang dikeluarkan Air Cooler ini berasal dari air dingin yang berada dalam tangki yang berada pada badan Air Cooler, air dingin ini akan membasahi bantalan pendingin yang berada pada bagian belakang Air Cooler, lalu angin yang dihembuskan sembari membawa hawa dingin dari bantalan pendingin tadi.

Pada Air Cooler sendiri ada 2 tipe, yaitu hanya menggunakan air saja dan ada juga yang menggunakan air dan bisa dimasukan elemen pendingin seperti es batu dan juga jelly pendingin. Ya tentunya kalau menggunakan tambahan es batu atau jelly pendingin, angin yang dihembuskan bisa semakin dingin. Karena baik es batu ataupun jelly, bisa mendinginkan air terus menerus dan pada akhirnya hawa dinginnya bisa tersalurkan melalui kipas.

Jelly pendingin adalah cairan khusus yang dibuat untuk menyimpan dingin lebih lama, karena kerja dari jelly pendingin disini yaitu disimpan dulu selama +- 8 jam, lalu baru dapat dipakai dengan ditaruh pada tangki Air Cooler.

Adapun cara menggunakan air cooler yang baik dan benar adalah sebagai berikut

1. Jangan ditaruh dekat dengan barang elektronik

Air Cooler sifatnya adalah menyejukan ruangan dengan melembapkan udara sekitar, dimana Air Cooler merubah air menjadi hembusan uap yang sejuk. Itu berarti masih ada partikel partikel air yang terkadang ikut terhembus dan apabila terkena pada barang elektronik terus menerus bisa membuat rusak. Pastikan Air Cooler ditempatkan jauh dari barang elektronik atau pada sudut ruangan saja dan biarkan suhu ruangan turun dengan sendirinya.

Baca juga: Cara Buang Baterai Bekas Yang Aman

2. Jangan dipaksa menyala terus

Namanya juga barang elektronik apabila dipakai dengan dipaksa nyala terus menerus dapat mempersingkat umurnya. Apalagi dinyalakan secara 24jam nonstop. Gunakanlah sewajarnya apabila udara terasa panas misalnya. Atau dengan mengira ngira air yang ada ditangki habis atau sudah tidak dingin lagi. Sangat disarankan membeli Air Cooler yang ada timer nya agar bisa diatur otomatis hidup dan matinya.

 3. Jangan gunakan fitur pendingin jika tangki air kosong

Pada Air Cooler bisa diatur dengan mode kipas biasa dan kipas yang dingin. Tentu saja kipas yang dingin bisa berjalan dengan baik apabila pada tangki terdapat air dingin. Perlu diingat jikalau memakai fitur kipas pendingin ini, tangki tidak boleh dalam posisi kosong, dan apabila ketika memakainya dan ternyata air tinggal sedikit, maka segeralah mengisi airnya lagi. Menyalakan fitur pendingin dengan kondisi tangki kosong dapat merusak Air Cooler

4. Rajin rajin membersihkan

Jangan lupa untuk rajin membersihkan air cooler apabila sudah terdapat banyak debu dan kotoran yang menempel pada filter, bantalan pendingin atau tangki. Beberapa Air Cooler telah dilengkapi dengan filter udara kotor yang kerjanya adalah menyedot udara kotor sekitar dan memerangkapnya pada filter dan juga bantalan pendingin. Lalu ketika air pada tangki cepat kotor padahal baru diganti, bisa jadi bantalan pendingin pada Air Cooler sudah kotor dalamnya, disarankan untuk segera membersihkannya dengan cara melepas dari rangkanya lalu menyemprotnya dengan air sampai dirasa semua kotoran telah bersih

Baca juga: 5 Alasan Utama Kalian Ingin Resign Dari Pekerjaan!

5. Gunakan Es Batu atau Jelly Pendingin

Seperti pembahasan pada paragraf paragraf awal, agar kerja Air Cooler tidak seperti kipas angin biasa, pastikan air yang ada pada tangki selalu dingin, yaitu dengan cara memasukkan es batu atau jelly pendingin yang sudah dibekukan selama +- 8 jam

6. Bukan untuk ruangan besar

Air Cooler ada beberapa tingkatan, ada yang kecil, sedang dan besar. Kebanyakan orang membeli Air Cooler dengan ukuran kecil (bukan mini ya) untuk ruangannya. Air Cooler ini cocok untuk satu kamar tidur atau kamar kos kalian, Ya bayangkan saja, dengan daya 80-110 watt kalian ingin mendinginkan ruangan seperti aula seminar, anda bercanda?

Ya itulah beberapa cara menggunakan air cooler yang baik dan benar, semoga bermanfaat buat yang udah punya Air Cooler dirumahnya atau yang lagi ingin membeli Air Cooler

- Reqnews