by 
Baterai merupakan salah satu benda elektronik yang sangat dibutuhkan pada jaman sekarang ini karena sangat banyak barang elektronik sekarang ini membutuhkan energi daya dari baterai. Contohnya saja remote TV, mouse wireless, keyboard wireless, jam tangan, jam dinding, ponsel, laptop dan masih banyak lainnya. Nah ketika baterai itu habis, tidak serta merta kita membuangnya dengan sembarangan atau asal masukin ke tong sampah, karena baterai itu salah satu benda berbahaya juga dibuang sembarangan. Berikut adalah cara buang baterai bekas yang aman.
Baterai termasuk limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) karena mengandung logam berat seperti merkuri, mangan, timbal, kadmium, nikel dan lithium. Bahan-bahan itu bisa mencemari lingkungan dan berakibat buruk bagi kesehatan manusia, maka dari itu perlu penanganan khusus untuk menyikapi limbah ini. Lalu gimana caranya untuk membuang baterai yang sudah kosong agar tidak berbahaya bagi lingkungan?
Seperti dilansir Battery Solutions, terdapat sejumlah langkah yang bisa dilakukan sebelum membuang baterai. Cara ini sangat disarankan agar baterai yang kosong tidak merusak dan mencemari lingkungan.
Pertama, tempatkan baterai bekas pada tempat terpisah dari sampah lain. Kedua, pasang selotip bening yang tak konduktif pada kedua ujung baterai. Ketiga, masukkan baterai bekas dalam plastik atau wadah khusus yang tidak bersifat konduktif.
Keempat, cari lokasi fasilitas pengolahan limbah B3 terdekat. Informasi bisa dicari di dinas lingkungan setempat. Lebih baik, sebelum mengirimkan baterai bekas, baca peraturan tentang pembuangan dan pengolahan limbah B3. Namun, fasilitas pengolahan limbah baterai di Indonesia memang belum banyak.
Kelima, jika akan mengirim baterai ke fasilitas pengolahan limbah B3, periksa langkah-langkah keamanan tambahan yang diperlukan untuk pengiriman.
Semoga tips diatas dapat membantu dalam menangani limbah baterai bekas, agar bumi kita tidak tercemari dari bahan bahan berbahaya yang bisa merusak lingkungan.
No comments:
Post a Comment