Tipe-tipe Enkripsi Pada Bahasa Pemrograman PHP

Akhirnya bisa ada waktu untuk tulis blog lagi. Kali ini saya ingin berbagi info mengenai Tipe-tipe Enkripsi Pada Bahasa Pemrograman PHP. Sebelum itu, saya akan menjelaskan sedikit tentang apa itu Enkripsi.

Enkripsi adalah suatu proses cara atau metode untuk mengamankan sebuah informasi agar tidak dapat dengan mudah dibaca tanpa bantuan pengetahuan khusus. Seperti tujuannya untuk menganmankan, data yang diamankan ini adalah bersifat rahasia, penting atau  hanya beberapa orang yang boleh mengetahuinya. Enkripsi banyak digunakan dalam kehidupan sehari hari untuk sekarang ini, mulai dari enkripsi data-data e-commerce sampai data rahasia negara. Enkripsi pada bahasa pemrograman, terutama PHP yang sedang kita bahas sekarang, digunakan umumnya untuk menyimpan password. Password di enkripsi agar tidak ada seorang pun yang mengetahuinya selain pemilik password tersebut. Berikut adalah beberapa tipe tipe enkripsi di bahasa pemrograman PHP :






MD5
MD5 adalah hash yang paling banyak digunakan, terutama oleh para pemula yang sedang belajar bahasa pemrograman. Selain dikarenakan gampang menggunakannya, hash satu ini penggunanya ada dimana mana. MD5 di desain oleh Ronald Rivest pada tahun 1991. Panjang datanya adalah 16 bytes (32 karakter).

SHA-1
SHA-1 dirancang oleh National Security Agency (NSA) dan diterbitkan oleh NIST sebagai US Federal Information Processing Standard . SHA singkatan dari Secure Hash Algorithm

hash() and crypt()
Antara 2 fungsi  enkripsi diatas, pada dasarnya melakukan hal yang sama. Keduanya menghasilkan enkripsi dari string berdasarkan apa yang kalian input. Bedanya terletak pada parameter yang dibutuhkan untuk melakukan enkripsi, crypt() membutuhkan lebih banyak parameter daripada hash(), yang berarti crypt() lebih aman. Fungsi crypt () memungkinkan kalian untuk menghasilkan hash sebagai DES Standar, Extended DES, MD5, Blowfish, SHA-256 dan SHA-512.
Standard and Extended DES
Standard and Extended DES menggunakan salt value dari 2 karakter alfanumerik. Extended DES sedikit lebih rumit menggunakan string 9 karakter yang dimulai dengan garis bawah. Itu diikuti 4 byte untuk jumlah iterasi dan kemudian 4 byte salt. Kedua blok 4 byte diwakili oleh karakter alfanumerik yang dapat dicetak dan iterasi dapat berisi periode yang tidak mewakili putaran.


Baiklah, diatas adalah beberapa jenis enkripsi di PHP yang bisa saya bagikan, semoga bermanfaat dan sampai jumpa ditulisan berikutnya.

Baca juga :

• Library Resize Image Thumbnail CodeIgniter
• Komponen-komponen Dasar Pada CPU Komputer
• Cara Mengatasi Virus Windows Media